Friday, August 21, 2015

Kenapa kita mesti membaca al-qur'an sementara kita sendiri tidak mengerti bahasa arab?

Beberapa waktu yang lalu saya menemukan sebuah catatan lama yang terpasang di dinding tembok kantor seorang teman. Catatan tersebut berisi tentang sebuah artikel dengan judul 'Hikmah dari membaca kitab suci Al-qur'an '. Sebuah cerita indah yang menurut saya sangat bagus untuk dibagikan.

Kurang lebih begini isi artikelnya :

Ada seorang kakek muslim keturunan amerika yang tinggal di sebuah desa bersama cucu laki-lakinya. Setiap pagi, kakek tersebut bangun pagi, duduk di dapur dan kemudian membaca al-qur'an. Cucunya selalu memperhatikan kegiatan kakeknya dan selalu berusaha untuk meniru apa yang kakeknya kerjakan.

Pada suatu hari, si cucu bertanya pada kakeknya : ' kakek, saya berusaha untuk membaca al-qur'an sepertimu tapi aku tidak mengerti bahasanya dan yang saya tau begitu saya menutup al-qur'an saya tidak ingat sama sekali isinya. Apa sih sebenarnya bagusnya membaca al-qur'an itu? ' tanya si cucu.

Kemudian, si kakek berhenti sejenak dan mengambil sebuah keranjang dari atas kompor sambil menjawab : ' ambillah keranjang ini dan bawa ke sungai untuk mengambil air'. Si cucu laki-laki menurut dan melakukannya, tapi begitu ia sampai di rumah, air di keranjang tersebut selalu habis. Si kakek pun tertawa seraya berkata 'lain kali kamu harus bergerak lebih cepat nak '. kemudia ia pun menyuruh anak itu untuk mencoba kembali mengambil air.

Kali ini, si anak bergerak lebih cepat, ia berlari. tapi tetap saja si keranjang tersebut selalu kosong bahkan sebelum ia sampai di rumah. Sambil ngos-ngosan ia mengatakan pada kakeknya bahwa sangat tidak mungkin untuk membawa air dalam sebuah keranjang, dan kemudian ia pun membawa sebuah ember.
sang kakek berkata : ' aku tidak menginginkan seember air, aku ingin sekeranjang air. kau hanya tidak berusaha keras'. dan si kakek keluar rumah untuk melihat bagaimana cara si cucu membawa air tersebut.

Si anak bersikeras bahwa sangatlah tidak mungkin untuk membawa air dalam sebuah keranjang, dan ia ingin menunjukkan bahwa dengan berlari secepat apa pun, air tersebut akan selalu habis sebelum ia sampai di rumah. Sambil tersengal-sengal, si cucu berkata ' tuh, lihat kan kek, sama aja boong nih kek, aku udah cape2 lari bawa air pake keranjang, tapi tetep ga ada hasilnya'.
dan si kakek berkata : ' betulkah itu sia-sia dan sama sekali tidak ada gunanya? , coba kamu lihat keranjang tersebut.
Kemudian si cucu  melihat ke arah keranjang tersebut, dan untuk pertama kalinya ia menyadari bahwa ada yang berbeda dengan keranjang tersebut. keranjang tersebut telah berubah, dari keranjang yang kotor berubah menjadi sebuah keranjang yang bersih kesemua bagiannya, dalam dan luar.
'cucuku..itulah yang terjadi ketika kita membaca al-qur'an. kau mungkin tidak mengerti atau ingat apapun tentang isi qur'an tersebut, tapi ketika kau membacanya, kau akan mengalami perubahan, baik dari dalam maupun dari luar. Begitulah cara bekerja Allah.

Masyaallah :)

Thursday, August 20, 2015

Baju pesta muslim - Evanxa by Marghon

Baju muslim pesta Evanxa by Marghon
Ada 9 pilihan warna (coklat milo, hitam, merah maroon, biru muda, ungu, abu, putih, kuning kunyit).
Dibuat dari bahan Jersey lapis ceruty (termasuk pashmina)
Ukuran All Size Fit to XL. Lingkar dada 100cm, panjang 140cm.
Bisa dipakai oleh ibu menyusui.

dress evanxa warna milo Rp 375.000 (satu set termasuk pashmina)






dress evanxa warna hitam Rp 375.000 (satu set termasuk pashmina)


dress evanxa warna merah maroon Rp 375.000 (satu set termasuk pashmina)


dress evanxa warna biru muda Rp 375.000 (satu set termasuk pashmina)
dress evanxa warna ungu Rp 375.000 (satu set termasuk pashmina)
dress evanxa warna abu-abu Rp 375.000 (satu set termasuk pashmina)


dress evanxa warna putih Rp 375.000 (satu set termasuk pashmina)


dress evanxa warna kuning kunyit Rp 375.000 (satu set termasuk pashmina)